Tagihan Bulanan WIFI Telkom Rutin
Perlu digarisbawahi bahwa harga langganan ini akan sedikit lebih besar dibandingkan dengan daftar harga WIFI Telkom yang tertera. Pelanggan perlu memahaminya agar tidak salah mengartikan. Contohnya menganggap Telkom tidak transparan dalam pembiayaan.
Telkom indihome sudah menjelaskan dalam situs resminya. Penjelasannya kurang lebih menyatakan bahwa harga paket tersebut belum termasuk PPN. Artinya, pelanggan masih memiliki tanggungan lain yang harus dilunasi ketika memasuki waktu pembayaran tagihan bulanan.
PPN layanan sebesar 10%. Nantinya, pajak ini ditambahkan langsung ke dalam paket langganan. Jadi, pelanggan akan melihat total keseluruhan tagihan yang wajib dibayarkan selama berlangganan.
Yang menarik, pelanggan baru akan dikenakan biaya berjalan. Biaya ini tentunya lebih menguntungkan. Karena, pelanggan tidak akan terbebani dengan tagihan yang terlalu besar di bulan pertama.
Kemungkinannya, biaya yang dibayarkan hanya setengah dari harga paket. Dengan catatan, pemasangan jaringan ini dilakukan pada pertengahan bulan.
Apabila tagihannya dikalkulasikan secara menyeluruh, pelanggan bisa mengajukan klaim keberatan. Karena kenyataannya, pelanggan sebenarnya hanya berkewajiban untuk membayar tagihan berjalan.
Contohnya pelanggan baru menggunakan internet selama 1 minggu, tetapi tagihan yang ditampilkan malah sudah komplit satu bulan. Tentu saja, pelanggan akan merasa kewalahan dalam membayarnya.
Pasalnya, pelanggan baru saja melunasi pembelian paket dengan PSB. Kemudian satu minggu setelahnya diharuskan melunasi biaya senilai harga paket dan PPN. Padahal, pelanggan seharusnya mendapatkan skema biaya prorate.
Sederhananya, tagihannya lebih besar dari yang dijanjikan. Jika terjadi kondisi seperti ini, pelanggan berhak mengajukan klaim pada Telkom. Klaim ini diperkenankan. Jika disetujui, pelanggan akan mendapatkan keringanan seperti pengembalian uang atau kompensasi lainnya.
Biaya Tambahan yang Ditetapkan Telkom
Selain memahami daftar harga WIFI Telkom, Anda juga perlu mengenal tentang biaya tambahan yang ditetapkan oleh provider. Biaya tambahan ini berlaku ketika terjadi suatu kondisi yang tidak diharapkan.
Biaya ini berhubungan dengan pergantian perangkat yang hilang atau rusak. Tentunya, kerusakan atau kehilangan perangkat ini merupakan kesalahan dari pelanggan. Jika tidak, pelanggan tentunya terhindar dari pergantian tersebut.
Misalnya bila perangkat untuk instalasi jaringan hilang, maka pelanggan diwajibkan untuk melakukan pergantian yang setara. Ini menyesuaikan dengan jenis perangkat yang hilang.
Bila ONT yang hilang, pelanggan diwajibkan membayar biaya pergantian sebesar Rp650.000 per unitnya. Sementara bila yang hilang adalah STB Hybrid, biayanya sekitar Rp750.000 per paket.
Untuk biaya pergantian decoder, pelanggan diminta untuk mengeluarkan biaya sebesar Rp350.000 per unit. Sementara kabel HDMI sebesar Rp100.000 per unit.
Sederhananya, setiap perangkat memiliki nilai jual tersendiri. Pelanggan seharusnya menjaganya agar tidak hilang atau rusak. Tujuannya supaya tidak mengalami risiko mengganti yang nilainya cukup besar.
Bayar Cash atau Transfer
Telkom sudah memberikan kejelasan tentang bagaimana cara melakukan pembayaran di situs resminya. Pembayaran ini harusnya ditujukan langsung pada provider. Bukan pada teknisinya.
Ini sekaligus menyiratkan tentang metode pembayaran yang harusnya ditempuh oleh pelanggan. Karena bila tidak sesuai metode dan mengalami permasalahan, Telkom tidak bertanggung jawab atas permasalahan tersebut.
Secara umum, pembayaran cash hanya bisa dilakukan di Plasa Telkom. Selain di kantor, Telkom tidak bertanggung jawab atas kekeliruan perhitungan yang memungkinkan sistem tidak dapat mengenali Riwayat pembayaran.
Sementara bila menggunakan mitra Telkom, Anda diharuskan untuk melakukan transfer. Contohnya ingin membayar melalui kantor Pos, Indomaret atau pun Alfamart.
Anda perlu membayarnya via transfer. Meskipun kesannya tetap cash, namun nyatanya pembayaran ini tetap dilakukan secara transfer.
Intinya, Anda tidak diperkenankan untuk titip bayar melalui teknisi. Karena teknisi sebenarnya bukanlah sales indihome yang bekerja untuk mengelola pembayaran.
Jika melakukannya dan biayanya tidak dikirimkan ke kantor, Maka Anda sendiri yang mengalami kerugian. Dan kerugian ini bukan bagian dari kesalahan provider. Melainkan kesalahan dari pelanggan itu sendiri.
Kewajiban pelanggan adalah rutin melakukan pembayaran di tiap bulannya. Pelanggan dituntut untuk disiplin waktu. Jatuh tempo pembayaran dimulai sejak tanggal 5 di tiap bulannya.
Kemudian, pembayaran paling lambat jatuh pada tanggal 20 di tiap bulannya. Lebih dari tanggal tersebut, sanksi berupa denda tidak dapat dihindari.
Supaya tidak mengalami denda, sebaiknya lakukan pelunasan pada waktu yang ditolerir. Untuk pembayarannya sendiri, Anda dapat melakukannya melalui mitra seperti Indomaret.
Bagi yang suka bertransaksi di Indomaret, proses pelunasan tagihan indihome pun sangat sederhana. Anda hanya perlu memeriksa tagihan sebelum melakukan pelunasan. Pengecekan total keseluruhan tagihan bisa dilihat melalui aplikasi.
Ketika sudah mengetahui jumlahnya, silahkan datang ke Indomaret. Jangan lupa untuk menyimpan nomor indihome.
Datanglah ke kasir indomaret. Setelah itu, utarakan keinginan untuk membayar tagihan internet. Sembari itu, serahkan nomor indihome yang Anda miliki.
Kasir akan melakukan pengecekan tentang status indihome Anda. Setelah itu, kasir akan mengonfirmasi sekaligus memberitahukan Anda mengenai detail keseluruhan tagihan. Tentunya beserta jasa yang ditetapkan olehnya.
Apabila Anda setuju, kasir akan mulai melakukan pentransferan uang menuju ke pihak Telkom. Setelah itu, bukti berupa struk akan muncul.
Otomatis, pembayaran sudah dilunasi. Anda tinggal menyerahkan uang yang ditagihkan oleh kasir tersebut.
Jangan lupa untuk menyimpan struk pembayaran tersebut. Tujuannya sebagai bukti pelunasan jika diperlukan ke depannya.
Klaim Keberatan atas Pembayaran IndiHome
Pemahaman atas daftar harga WIFI Telkom ini memungkinkan Anda dapat mengetahui secara jelas tentang nominal langganan di tiap bulannya. Karena kenyataannya, Anda cukup menambahkannya dengan PPN saja.
Hasil penambahan ini menjadi acuan tentang nilai keseluruhan tagihan. Begitu pula dengan bila masuk dalam fase biaya berjalan (prorate). Anda cukup membagi keseluruhan biaya dengan jumlah penggunaannya saat pertama kali memasangnya.
Bila diketahui tagihannya lebih dari nominal yang disepakati, pelanggan bisa mengajukan klaim keberatan. Pengajuan klaim ini bisa dilakukan melalui saluran layanan yang disediakan oleh Telkom. Misalnya melalui Call Center atau Aplikasi dan lain sebagainya.
Syarat utamanya, klaim tersebut dilakukan paling lambat satu bulan dari batas akhir pembayaran. Misalnya tanggal 20 di bulan April merasa tagihannya berlebihan, Anda punya waktu satu bulan hingga 20 Mei untuk mengajukan klaim.
Lebih dari satu bulan, klaim ini akan ditolak. Karena, ini akan menyulitkan dalam melihat rincian informasi sebelumnya.
Kemudian, pelanggan diharuskan untuk menunjukkan bukti atas kesalahan penagihan. Untuk itulah, pelanggan perlu menyertakan bukti seperti mengambil gambar dari struk pembayaran atau semacamnya.
Bukti inilah yang akan digunakan untuk validasi kesalahan penagihan. Ketika disetujui klaim tersebut, pelanggan berhak mendapatkan kompensasi.
Kompensasi bisa berupa pengurangan tagihan di bulan berikutnya. Artinya, pelanggan sudah membayar tagihan beberapa persen untuk bulan depan. Jadi, tagihan ke depannya akan lebih kecil.
Selain itu, Telkom juga bisa membayar sejumlah uang tunai yang setara dengan kelebihan tagihan. Tentunya dengan catatan bahwa pelanggan memintanya secara langsung. Jika tidak, kebanyakan Telkom akan menempatkannya sebagai biaya tagihan di bulan berikutnya.
Demikianlah ulasan mengenai daftar harga WIFI Telkom. Sesuaikan kebutuhan internet dengan kemampuan bayar. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami keberatan sewaktu melakukan pembayaran di setiap bulannya.