Biaya PPN Indihome
Pihak indihome sebenarnya sudah menjelaskan tentang rincian tagihan untuk pelanggan di tiap bulannya. Dan ini sudah dijelaskan secara rinci dalam halaman produknya.
Meskipun begitu, ada ketentuan yang harusnya dipahami. Harga langganan tersebut belum termasuk dengan pajak atau PPN.
PPN ini menjadi kewajiban dari pelanggan. Ketika jatuh waktu pembayaran, biaya langganan ini pun ditambahkan dengan pajak tersebut.
Lantas, berapa besar PPN dari indihome tersebut? Besaran pajak dari PPN bagi pengguna indihome sekitar 10%.
Biaya ini akan langsung diakumulasikan dalam pembayaran. Dengan kata lain, Anda akan menemukan total dari biaya yang ditagihkan pada bulan pertama setelah pemasangan dilakukan.
Anda harusnya tidak kaget ketika melihat rinciannya tidak sama dengan harga paket. Meskipun pajaknya cukup besar, namun kenyataannya nilainya tidak sampai memberatkan tagihan dari pelanggan.
Apabila Anda ingin menghitungnya sendiri, silahkan kalikan harga paket yang terpilih dengan 10. Kemudian, bagi dengan 100. Hasilnya, nilai PPN akan terlihat.
Langsung tambahkan PPN tersebut dengan harga paket. Dari sini, Anda bisa memprediksi biaya langganan setiap bulannya selama Anda masih berlangganan di provider tersebut.
Biaya Menambah Kecepatan Internet
Tarif langganan IndiHome sebenarnya tetap. Hanya saja, tagihannya terkadang membengkak. Kondisi ini dipicu oleh keputusan pelanggan untuk mengaktifkan fitur Speed on Demand.
Kelebihan dan Kekurangan Speed on Demand
Ada masa di mana pelanggan menggunakan internet secara berlebihan. Penggunaannya sudah melebihi batas FUP yang ditentukan oleh provider. Maka dari itu, kecepatan akan diturunkan sehingga memaksanya untuk membeli Speed on Demand.
Fitur ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihannya, kecepatan internet yang diturunkan akan kembali seperti semula.
Kondisi ini tentunya membuat pelanggan bisa mengakses internet tanpa gangguan. Bahkan, proses pengiriman informasi yang memanfaatkan internet pun akan terasa sama seperti ketika membeli paket baru.
Di balik itu, ada kekurangannya. Kekurangan utamanya ialah mengharuskan pelanggan untuk melakukan pembelian.
Pembelian fitur ini pun memiliki masanya. Ada yang 1, 3 sampai 7 hari. Dan biayanya pun cukup mahal sehingga tagihan bulanan berpotensi mengalami pembengkakan.
Biaya Speed on Demand
Apabila memang terpaksa, tidak ada salahnya untuk melakukan pembelian kecepatan. Di sini, Kami akan menunjukkan biaya pembelian kecepatan yang berlaku hingga 7 hari ke depan.
Paket yang tersedia hanya untuk kecepatan 20 Mbps ke atas. Jika membeli kecepatan sekitar 20 Mbps, biayanya sekitar Rp135.000.
Bagi yang membeli kecepatan di kisaran 30 Mbps, nilainya sekitar Rp260.000. Kemudian kecepatan 40 Mbps senilai Rp380.000 dan kecepatan 50 Mbps senilai Rp475.000.
Untuk kecepatan 100 Mbps, harga yang ditawarkan sekitar Rp595.000. Setelah melakukan pembelian ini, provider biasanya memberlakukan penurunan kecepatan secara bertahap dengan nilai sesuai kecepatannya.
Contohnya bila Anda sudah membeli kecepatan 100 Mbps sebelumnya, minggu keduanya dianjurkan untuk membeli paket kecepatan di bawahnya. Yakni kecepatan 50 Mbps.
Syarat Membeli Kecepatan Internet
Ada beberapa persyaratan yang dibutuhkan ketika memutuskan untuk membeli paket kecepatan tambahan ini. Jika tidak memenuhi persyaratan ini, tentu saja pelanggan tidak dapat menikmatinya.
Salah satu syarat utamanya adalah pelanggan wajib memiliki akun pada aplikasi MyIndhome. Akun ini merupakan akun yang terdaftar sebelumnya. Artinya, hanya pelanggan yang memiliki no indihome yang bisa melakukannya.
Syarat lainnya adalah tidak adanya tunggakan atau isolir pada layanan. Jika pelanggan memiliki tunggakan yang belum dibayarkan pada bulan sebelumnya, maka permintaan atas pembelian ini akan ditolak.
Selain syarat tersebut, indihome pun memberlakukan ketentuan khusus pada pengguna layanan ini. Di antaranya adalah adanya PPN 10%, hanya bisa digunakan untuk pelanggan dengan speed minimal 10 Mbps, dan pembayaran diharuskan untuk segera ketika registrasi sudah dilakukan.
Ketika layanan ini sudah habis waktunya seperti satu minggu, maka kecepatan internet akan kembali seperti sedia kala. Misalnya belum masuk awal bulan, menurunnya kecepatan pasti dirasakan oleh pelanggan.
Cara Membeli Kecepatan Internet
Tidaklah sulit untuk membeli fitur Speed on Demand. Anda hanya perlu menyediakan biaya yang nantinya ditujukan untuk melunasi biaya secepatnya. Terhitung sejak registrasi dilakukan, pelanggan sudah diwajibkan untuk membayarnya.
Mengenai caranya sendiri, silahkan masuk ke aplikasi MyIndihome dengan data login yang sudah Anda buat sebelumnya. Contohnya dengan memasukkan nomor telepon atau alamat email.
Setelah itu, masuk ke halaman Speed On Demand. Di sini, Anda akan menemukan sejumlah pilihan paket yang bisa Anda sesuaikan sendiri.
Paketnya memiliki masa berlaku yang berbeda sesuai kecepatan. Anda hanya perlu memperhatikan apakah akan membeli kecepatan yang berlakunya hanya 1, 3 atau 7 hari.
Apabila sudah menemukannya, silahkan masukkan nomor layanan indiHome pada kolom yang disediakan. kemudian, periksa total tagihan dan ceklist konfirmasi sekaligus tekan proses pembayaran.
Di sini, Anda tinggal menentukan metode pembayaran. Kemudian, lakukan pembayaran secepatnya agar fitur tersebut segera diaktifkan.
Misalnya Anda menunggu pembayaran di bulan berikutnya, tentu saja tagihan di bulan tersebut akan lebih tinggi. Ini bisa saja membuat Anda kesulitan dalam menyelesaikan tagihan wajib per bulannya.
Supaya tagihannya tidak diakumulasikan dengan tarif langganan IndiHome, baiknya lakukan pelunasan secepatnya. Jika sudah memasuki bulan berikutnya, usahakan untuk mengatur penggunaan internet supaya tidak terjadi hal yang serupa. Jadi, Anda bisa lebih hemat biaya ke depannya.
Persentase Denda Terlambat Membayar Tagihan
Tidak ada satu pun pelanggan yang menginginkan adanya denda. Tetapi, keteledoran dalam melakukan pelunasan memungkinkannya dapat dikenai denda keterlambatan.
Provider sendiri sudah menetapkan persentase dari denda tersebut. Nilai denda yang dipatok sekitar 5% dari total tagihan langganan secara normal.
Jika total tagihannya memang cukup tinggi, sudah pasti 5% dari tagihannya pun cukup besar. Dan ini akan membuat pelanggan kesulitan dalam melakukan pembayaran.
Bila dibiarkan, tagihan ini pun akan terus membengkak. Ketika sudah melewati masa 2 bulan, provider ini bisa memberi peringatan serius. Bahkan, tidak jarang jika provider akan menindaklanjuti dengan melakukan pencabutan jaringan.
Pencabutan ini akan dilangsungkan dengan memberitahukan pada pelanggan terlebih dahulu. Ketika pencabutan sudah dilakukan, seluruh peralatan yang dipinjamkan akan ditarik.
Pelanggan pun masih memiliki hutang yang harus dibayarkan. Ketika masanya belum sampai 12 bulan, ada denda cukup besar yang bisa merugikan pelanggan itu sendiri.
Meskipun pelanggan sudah mengeluarkan uang abonemen sebelumnya, uang ini tampaknya masih belum cukup. Pelanggan pun diharuskan untuk menutupnya sebagai bagian dari kontrak yang mengikat.
Parahnya, pelanggan ini pun akan dimasukkan dalam daftar hitam. Ketika ingin melakukan pemasangan jaringan baru, provider akan mempersulit permohonannya. Jadi, sangat disarankan bagi pelanggan untuk disiplin dalam melakukan pembayaran.
Supaya tidak membebani, pastikan bahwa layanan internet yang dibeli memang sesuai kemampuan. Setelah itu, minimalkan untuk pembelian paket kecepatan dengan cara membatasi penggunaan internet agar tidak sampai melebihi FUP.
Demikianlah informasi mengenai tarif langganan IndiHome beserta biaya lain yang mungkin dialami oleh pelanggan. Selagi pelanggan lebih teliti dalam menggunakan layanan, biaya atau tarif langganan IndiHome yang dikeluarkan setiap bulan akan sesuai dengan taksiran awal.